Radiasi dalam Bahasa Sehari-hari 2

Radiasi memang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, karenanya penting bagi kita untuk mengetahui apa itu radiasi. Pemahaman radiasi yang akan dipaparkan disini berasal dari terjemahan sebuah buku yang dikarang oleh BJORN WAHLSTORM berjudul “Radiation in everyday language” dan diterjemahkan oleh BADAN TENAGA ATOM NASIONAL. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas terhadap apa yang dinamakan radiasi tanpa bermaksud di luar atau melebihi itu semua. Semoga bermanfaat... :y
RADIASI dalam Bahasa Sehari-hari

Empat Juta Triliun Atom dalam Tubuh
... sambungan
Banyak orang berurusan dengan radiasi dan zat-zat radioaktif dalam pekerjaan sehari-hari. Pada pembahasan Radiasi dalam Kedokteran kita akan mempelajari berbagai bidang yang memanfaatkan radiasi, misalnya: industri kertas dan logam/baja, industri makanan, penelitian, sistem pengawasan keselamatan, rumah sakit, laboratorium, pusat budidaya tanaman dan pengendalian serangga. Di beberapa jenis pekerjaan, misalnya di industri nuklir, pertambangan dan penerbangan, para pekerja terkena radiasi, walaupun sasaran proses tersebut tidaklah menggunakan radiasi. Jika pada masa liburan, kita berjalan di pegunungan atau terbang dengan pesawat, kita akan terkena radiasi lebih banyak daripada biasanya.

Contoh-contoh ini secara jelas menunjukkan bahwa tidak semua radiasi berbahaya. Sebaliknya, memang benar bahwa radiasi dapat membunuh, dengan cepat atau secara perlahan. Oleh karena itu baik untuk diketahui, kapan seseorang seharusnya takut terhadap radiasi dan kapan seharusnya tidak takut. Manakah yang fakta dan manakah yang fiksi? Manakah yang benar dan manakah yang salah? Beberapa besarkah bahaya reaktor nuklir? Haruskah rumah saya direnovasi untuk melenyapkan gas radon? Apakah cerita yang saya baca di surat kabar itu benar? Haruskah saya memasang pengukur radiasi di rumah? Haruskah saya menyediakan tablet iodium untuk keluarga saya di rumah?

Pertama, kita ambil atom, yang merupakan awam dari semua ini. Kita sendiri terdiri atas atom-atom dan itulah sebenarnya diri kita. Tentu saja, ada molekul-molekul, hormon, dan butir darah dalam tubuh kita. Akan tetapi semua itu juga tersusun dari atom-atom. Jadi atom adalah bagian yang paling kecil dari suatu benda. Atom itu juga biasa disebut elemen atau unsur. Jika kita mulai berhitung, kita akan mendapati 4000.000.000.000.000.000.000.000.000 atom dalam tubuh kita. Angka tersebut terdiri atas 28 digit dan dibaca sebagai empat juta triliun. Kita, sebagai makhluk hidup yang mempunyai perasaan hanyalah sekumpulan oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, fosfor, kalium dan beberapa atom lainnya. Di dalam semesta terdapat sekitar 105 jenis atom.

Sebuah atom demikian kecilnya sehingga tubuh kita terdiri atas atom-atom yang jumlahnya ratusan kali lebih banyak daripada jumlah tetesan air di seluruh lautan di dunia. Meskipun demikian, sebuah atom memiliki struktur internalnya sendiri. Dalam kenyataannya, seluruh massa dari sebuah atom dipusatkan pada intinya yang terletak di tengah-tengah atom. Sebaliknya, volume inti hanya 1/10000 dari seluruh voume atom. Ruang di sekeliling inti hampir hampa, hanya partikel yang amat kecil yang disebut elektron yang bergerak mengelilingi inti. Elektron-elektron dari sebuah atom menentukan sifat materi secara kimia. Tetapi, elektron-elektron itu tidak ada hubungannya dengan radioaktivitas. Radioaktivitas tergantung pada struktur inti.

“Sejauh menyangkut radioaktivitas suatu zat, hanya struktur intilah yang penting. Radioaktivitas suatu zat terletak pada inti dan sifat-sifat kimiawi tergantung pada elektronnya”


Terjemahan buku BJORN WAHLSTORM “Radiation in everyday language”
Oleh: BADAN TENAGA ATOM NASIONAL

0 comments: