Sopwith Camel (1917)

Semasa PD II tim desain Sopwith pimpinan R. J. Ashfield dan Herbert Smith telah berhasil mengembangkan pesawat tempur Sopwith Camel bersayap ganda yang handal. Camel yang terbang perdana pada bulam Desember 1916 itu, mempunyai kelebihan dalam hal daya manuvernya. Hal ini berkat desain sayap pesawat secara keseluruhan dan desain alat kemudi yang responsif, serta mesin yang tepat. Di bawah kendali pilot tempur berpengalaman, Camel mampu melakukan manuver pertempuran udara dengan sangatbaik. Kelebihan itu yang sempat membungkam kehebatan pesawat tempur jerman. Sejarawan menuliskan bahwa semasa perang, Camel membukukan sebanyak 1.294 kemenangan. Catatan sejarah itu berubah pada tahun 1970 ketika Chaz Bowyer, sejarawan Inggris, menemukan catatan bahwa Camel AU Inggris membukukan kemenangan sebanyak 2.900 kali.
Catatan kemenangan itu sungguh di luar dugaan, mengingat desain aerodinamika Camel yang sangat tidak lazim. Sepintas catatan aerodinamika itu membuat orang meragukan kemampuan Camel. Sebagian struktur Camel terbuat dari kayu, kecuali pada bagian-bagian di sekitar mesin dan panel instrumen.

Sumber: Majalah Angkasa



0 comments: